Senin, 25 Februari 2019

Media Transmisi Data dan Pensinyalan


Nama: Ida Ayu Gde Widya Savitri
NIM: 1805551113
Prodi: Teknologi Informasi 
Fakultas: Teknik
Universitas: Universitas Udayana
Mata Kuliah: Jaringan Komputer
Dosen  : I Putu Agus Eka Pratama, S.T, M.T

MEDIA TRANSMISI DATA DAN PENSINYALAN PADA JARINGAN KOMPUTER

            
A. MEDIA TRANSMISI DATA
          Suatu sistem jaringan komputer mempunyai beberapa ketentuan yang harus diperhatikan, salah satunya minimal ada 2 perangkat yang terhubung. Untuk menghubungkat 2 perangkat tersebut, tentunya memerlukan media untuk transmisi data dari perangkat satu ke perangkat lainnya. Media transmisi yang digunakan jaringan komputer sebagai sarana penghubung ada dua macam, yaitu sebagai berikut.
     1.     Wired Network
Wired menggunakan kabel sebagai media penghubungnya. Singkatnya, perangkat tersebut dapat dilihat dan diraba, maka dari itu disebut juga telekomunikasi fisik. Hampir semua jaringan komputer yang ada saat ini menggunakan kabel sebagai media transmisi. Media transmisi ini memiliki keterbatasan jangkauan dan tidak efisien karena banyak memakai tempat untuk jaringan kabel. Jaringan kabel ini biasanya digunakan dalam area lokal, misalnya dalam satu gedung atau antar gedung dalam satu lembaga pendidikan. Bila sumber data dan penerima memiliki jarak yang tidak terlalu jauh, kabel memang dapat digunakan sebagai media transmisi.
Yang dibutuhkan untuk merakit jaringan wired:
a.       Kabel UTP
b.      Konektor RJ 45
c.    Tang Network
d.    Switch (jika lebih dari 2 komputer)
c.       Modem (jika mau connect dengan internet)
Kabel yang sering digunakan sebagai media transmisi antara lain sebagai berikut.
a.      Twisted Pair
b.   Coaxiax
c.   Serat Optic
Kelebihan dari wired:
·           Relatif murah
·            Tingkat keamanan relatif tinggi (karena terhubung langsung serta terpantau hubungannya). 
·           Setting lebih mudah
Kekurangan dari wired:
·           Instalasi yang kurang terencana bisa terlihat jorok/acak-acakan dikarenakan kabel yang tidak     tertata.
·           Kurang fleksibel jika ada ekspansi.

     2.     Wireless Network
Wireless atau media transmisi tanpa kabel merupakan komunikasi data dalam jaringan komputer yang tidak memanfaatkan kabel sebagai media transmisi, melainkan berupa gelombang elektromagnetik. Jaringan tanpa kabel ini memberikan keunggulan kepada pemakai untuk dapat mengakses setiap saat di mana pun berada. Sedangkan kekurangan media transmisi ini adalah kemampuan transfer data lebih kecil dibandingkan dengan jaringan kabel. Pada media transmisi ini, masih sering terjadi gangguan sehingga memungkinkan terjadinya kehilangan data. Jika sumber data dan penerima data jaraknya cukup jauh atau medannya sulit, maka dapat digunakan media transmisi radiasi elektromagnetik yang dipancarkan melalui udara terbuka berupa gelombang mikro dan gelombang radio.

Yang dibutuhkan untuk merakit jaringan wireless:
a.    Wireless Network Adapter
- USB Wireless Network Adapter
- PCMCIA Wireless Network Adapter
- PCI Wireless Network Adapter
b.    Modem (jika mau connect dengan internet)

Kelebihan dari Wireless:
·         Instalasi bisa lebih rapi
·         Untuk ekspansi relatif lebih mudah/tidak terlalu repot. 
·      Dapat diakses setiap saat dimanapun berada

Kekurangan dari Wireless:
·         Mahal
·         Memerlukan keahlian ekstra untuk manajemennya
·         Masih bisa dibajak/disusupi.
·         Perlu enksripsi yang kuat.

     
    B. PENSINYALAN
Pensinyalan atau bahasa kerennya disebut dengan signaling, merupakan proses ketika sebuah komputer berinteraksi dengan media transmisi jaringan dan mengirimkan sinyal-sinyal (data) melalui medium tersebut. Selain pengiriman data, pensinyalan menyaratkan dilakukannya transmisi sinyal-sinyal pengontrol jaringan. Dalam pensinyalan ini terdapat data analog, data digital, sinyal analog, dan sinyal digital.
      1.      Data Analog berupa bentuk nyata dari objek dan bersifat kontinu. Contohnya suara yang berasal dari makhluk hidup, seperti suara hewan dan suara manusia atau bunyi yang dihasilkan dari suatu benda.
       2.      Sinyal Analog berupa sebuah gelombang elektronagnetik yang merambat melalui medium transmisi dengan parameter yang secara kontinu berubah-ubah. Snyal analog mengalami perubahan sangat halus di setiap perubahan waktu. Biasanya banyak digunakan pada alat- alat komunikasi. Contohnya adalah sinyal dengan frekuensi yang terus berubah-ubah di dalam suatu medium transmisi.
      3.      Data Digital berupa data yang bersifat diskrit yang artinya bahwa nilai pada data adalah 0 atau 1, hanya salah satu dari 2 ini. Contohnya data text yang disimpan di memori komputer, suara hewan, suara manusia, dan bunyi dari suatu benda direkam ke audio, serta penampakan manusia atau hewan atau benda yang dicetak dalam bentuk gambar digital maupun video.
     4.      Sinyal Digital terdiri dari rangkaian pulsa-pulsa tegangan yang merambat dalam suatu hardware komunikasi, bernilai 0 dan 1. Sinyal ini bersifat diskrit, sebagaimana data digital itu sendiri. Sinyal digital banyak digunakan pada perangkat internet dengan kelebihan dari sisi kecepatan transfer data.




Referensi:
Cahaya.2012."Data, Sinyal Analog dan Digital serta Pengkodean". Diakses pada http://triasasnova.blogspot.com/2012/06/data-sinyal-analog-dan-digital-serta.html
Handbook Jaringan Komputer. I Putu Agus Eka Pratama. Informatika. Bandung. 2014. ISBN : 602-1514-58-0.https://scholar.google.co.id/citations?user=KZno-G8AAAAJ&hl=id
Kudo,Ilham.2011."Wired dan Wireless".Diakses pada https://telecommunicationkudo.wordpress.com/2011/01/28/wired-dan-wireless/ 
Nashier, Putri.2013."Signaling, Pensinyalan Digital dan Analog". Diakses pada http://putrinashir.blogspot.com/2013/11/komunikasi-data-signaling-pensinyalan.html
Sugeng,Mas.2016."Media Jaringan Komputer".Diakses pada http://byuddcom.blogspot.com/2016/09/media-jaringan-komputer_8.html 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cloud Computing

Nama               : Ida Ayu Gde Widya Savitri NIM                 : 1805551113 Matakuliah     : Data Warehouse Nama Dosen : I Putu A...